Senin, 25 April 2011

Pengertian Drupal

Drupal adalah sebuah perangkat lunak system manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL , Pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara idividu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada untuk website.
drupal.web.id adalah situs web komunitas Drupal Indonesia. Menyediakan dokumentasi dan server terjemahan Drupal Bahasa Indonesia, juga forum diskusi untuk masalah instalasi penggunaan, modul, tema perwajahan (atau theme dan template).


FUNGSI DRUPAL
Drupal dapat digunakan untuk membangun:
• Portal Web Komunitas
• Situs Diskusi
• Website Perusahaan
• Aplikasi Internal
• Website Personal atau Blog
• Aplikasi Komersial E-commerce
• Kumpulan Sumber Informasi
• Situs Jaringan Sosial
• Website Multi Bahasa
• Dan lain-lain
Drupal dapat langsung digunakan setelah anda mendownload dan menginstallnya secara mudah. Dengan berbagai fungsionalitas yang sudah dibangun, dikombinasikan dengan ribuan paket Modul drupal dan tema tampilan bebas yang tersedia, akan mengaktifkan berbagai fitur seperti :
• Sistem Managemen Konten Content management system (CMS)
• Blog
• Forum
• Jaringan peer to peer ( peer to peer networking )
• Surat Kabar ( News letters )
• Multimedia
• Galeri Foto / Gambar ( picture gallery )
• Pengunggahan dan Pengunduhan File (File uploads and downloads)
• Dan lebih banyak lagi.
Ditulis dengan bahasa PHP Drupal jalan di atas berbagai system operasi Microsoft Windows, Mac OS X, linux, freeBSD dan lain-lain yang mendukung server web Apache membutuhkan program database seperti MySQL dan PostgSQL untuk menyimpan semua datanya.
Meskipun menurut beberapa pengembang Drupal dibilang cukup sulit untuk pengguna baru, namun dengan berbagai keunggulannya, Drupal merupakan salah satu CMS terbaik.
KONSEP DRUPAL
Konsep
• Node
Node adalah satuan konten yang terdapat dalam Drupal. Sebuah node dapat merupakan blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar, video, audio, maupun flash. Kumpulan node inilah yang membentuk keseluruhan konten dalam sebuah website berbasis Drupal.
• Taxonomy
Node yang begitu banyak perlu dikategorikan sesuai topik masing-masing. Dalam Drupal terdapat modul Taxonomy yang digunakan untuk mengkategorikan konten. Nama taxonomy diambil dari ilmu klasifikasi. Dengan demikian setiap satuan konten bisa disebutkan apakah berkategori Politik, Ekonomi, Sains, atau Agama. Cara mengklasifikasikan konten sepenuhnya diserahkan kepada pengguna yang punya hak untuk mengatur taksonomi. Modul-modul lain juga menggunakan modul Taxonomy untuk mengklasifikasikan konten tertentu, seperti misalnya Forum dan Image Gallery.
• Comment
Comment merupakan tanggapan terhadap sebuah node yang dituliskan oleh user.
• Menu
Sistem menu dalam drupal adalah sistem penanganan request melalui URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.
• Modul
Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika diaktifkan akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic Groups untuk memberi fungsi group/mailing list seperti layaknya Google Groups ataupun Yahoo Groups. Modul Images untuk mengijinkan user mengupload gambar sebagai node.
• Theme
Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman, penempatan block, style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah dengan memilih theme yang tersedia dalam direktori /themes maupun /sites/all/themes.
• Hook.
User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali mereka adalah developer. Hook adalah metoda yang digunakan Drupal agar setiap modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara mengaitkan fungsi tertentu tersebut pada hook yang dimiliki sistem Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat menambah menu baru dengan cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.